Kursi Laknat B-100

Ini kisah tragis yg terjadi pada hari kedua saya kuliah...

Kuliah IWWW yg berakhir lebih cepat gara2 ruangannya gak ada proyektornya membuat saya dan teman2 senasib seperjuangan harus berkelana mencari tempat mbambung untuk menunggu jam kuliah berikutnya..
Karena tersisa waktu yg cukup panjang, saya dan teman2 saya menuju B-100 (sebenarnya ke kantinnya).

Setelah beli2 makanan, kita menuju ke satu2nya meja yg kosong (perlu dicatat waktu itu di sana lumayan banyak orangnya... Meja kosong ae tinggal 1...), trus satu persatu kami menarik kursi dan duduk...

Aku juga mau duduk (masa semua duduk aku berdiri mematung..), tanpa pikir panjang (emankE apa sing perlu dipikir coba... Mau duduk ae pake mikir...) aku tarik kursi terdekat ke arah saya, kursi abu2 yg identik sama kursi2 lain di ruangan itu.. Yah, seharusnya identik, karena ternyata kursi yang aku tarik iku kursi laknat...

Laknat, soalnya waktu aku mau duduk, itu kursi langsung sukses jebol... Grrr... Benar2 malu2in... Trus teman2 yg lain, mereka juga kaget, trus pada tanya "gakpapa kan?" Iyo gakpopo, tapi isin cak... Haizz.. Dengan malu hati akhirnya saya bangun (sambil melototin itu kursi biadab yg udah terlepas tempat duduk dan kakinya) dan menyingkirkan kursi busuk itu ke ujung ruangan... (Yak, bangkainya bisa diliat di ruang B-100...). Setelah itu, tiap kali mau duduk di kursi abu2 kayak di B-100 itu, aku mesti was2, takut jebol lagi. (Padahal lho aku iki kurusss, wes gitu berat badan pun turun 5 kg sejak PK --> tinggal 40 kg-an... Parahhhh....)

Haiz.. Pesan2 untuk saudara2 : hati2 dengan kursi2 di B-100, mengingat dengan ukuran dan berat badan saya saja itu kursi sudah copot jadi 2...
=.="a