Selasa, 27 Oktober 2009

19 – 25 Oktober 2009

Pekan UHB…

Minggu depan pasti jadi pekan remidi…

Kembali jadi laskar remidi…

HiQz…

Setelah dipikir-pikir, kok kerjaanku tiap hari cuma pusingin ul, tugas, pr,dsb (intinya mikirin sekolah)

HaiZ...

Kalau kuliah ntar bakal lebih ribet gak ya?

Hmmm......

Minggu yang suram...

Masih sibuk ulangan dan kerjain project INRI. Katanya baru terpenuhi 21 halaman dari total target 80 halaman.

Haiz...

Sabtu, 24 Oktober 2009 : Pucuk Dicita Ulam HAMPIR Tiba

Huhuhu...

Nyebelin banget...

Hari ini kan aku ngirim artikel opini ke Jawa Pos. Direspon lhow. Aku dapat reply dari redaksinya yang nyuruh aku buat namabahin coz punyaku Cuma 600 kata sementara minimalnya 750 kata. Aku udah senang duluan, aku pikir-pikir kan kalau aku dapat respon berarti tulisanku berkesempatan untuk dimuat. Wes seneng. Trus karena gak sempat, aku kirim revisinya hari Senin subuh jam 2 pagi. Soalnya hari minggu malamnya aku ada acara. Ada orang wedding di ShangRi-La (orang kaya lho... MCnya pake Edric Candra-nya extravaganza. Ternyata gak beda sama yang di TV. Emank aslinya gila dari sana...) Trus pulang agak malam, baru buat revisi tulisan. Trus senin siangnya aku cek e-mail, ternyata dibalas :

”Maaf, revisi untuk artikel seharusnya ditunggu kemarin (Minggu, 25 Oktober 2009)”

OMG!!! Berarti tulisanku udah failure padahal aku mbuat susah2. Hampir dimuat pisan. Busuk!

Padahal waktu orangnya nyuruh perbaikin tuh gak dikasih batas waktu makae tak pikir lek molor sehari ae gakpapa.

Ya udah pasrah. Ntar coba aku revisi artikelnya trus kirim ke koran lain aja dah... Penasaran banget kan... Udah hampir dimuat tapi gak jadi gara-gara accident. Busuk lah...

Gakpapa dah buat pengalaman. Sekarang udah sadar kalau kerjaan percetakan harian / media massa tuh deadlinenya gak sampe sehari. Lain kali musti tepat waktu.

Huhuhu.........

-xordfreax [Wendy] 娉婷-

Minggu, 25 Oktober 2009

Reminiscence of XII Science 3 [Part II]

HI2!

Ini foto-foto yang (akhirnya) udah aku post…

Maaf lama menunggu…

How to grab the photos (kalau gak ikut cara ini ntar fotonya jadi kecil, nggak tanggung lho…) :

1. Klik fotonya, trus ntar keluar page baru yang cuma menampilkan foto

2. Klik kanan di fotonya, trus pilih Save As.

3. Ya udah selesai...

Funny moments:















Edited by me:


Gay Couple in Our Class

[Maaf, foto terpaksa disensor. Kalau nggak ntar aku di lempar MP3 warna pink bentuknya kepala Mickey Mouse atau di tusuk pakai stick drum sama pasangan yang bersangkutan di bawah ini…]

Don’t just grab it, leave some comments pliz!!

Thanks…!

-xordfreax [Wendy] 娉婷-

Backstabber

Makhluk yang kuceritakan dalam blog ini adalah makhluk yang paling pingin aku jauhi sekarang.

Kalau pas dia mbaca blog ini trus merasa, ya sudah.

Dia gak mungkin bisa nuntut aku, coz:

1. Semua yang aku ceritain di sini pake nama samaran. Cuma orang-orang tertentu aja yang tau sapa makhluk asli di balik nama samaran itu. Fungsi nama samaran ini: aku gak nyebut atau merujuk ke seseorang secara gamblang. Kalau makhluk itu merasa, hmm baguslah biar dia instropeksi...

2. Blog ini milikku seorang. Aku bebas ngisi dengan apa pun selama gak melanggar hukum, dalam hal ini pencemaran nama baik. Karena aku gak nyebut nama, jadi aku gak mencemari nama sapa-sapa. Post ini dibuat cuma untuk menumpahkan kekesalanku saja.

3. Kalau dia merasa berarti dia sadar akan perbuatan-perbuatannya yang berhasil membuat saya kecewa berat. Dan kalau dia nglabrak saya, saya pun akan mengkonfrontasi dirinya...

Haiz...

Rasanya kecewa banget kalau misalnya kita udah tulus untuk berteman sama seseorang tapi makhluk laknat yang kamu kira teman itu ternyata pengkhianat busuk…

Kimpeng…!

Di post ini, makhluk itu kusebut kimpeng saja (karena tidak berhasil menemukan nama samaran yang lain). Awalnya dia baik… Semuanya baik-baik aja. Aku mulai berteman sama dia sejak SMP, dan sejak itu pula masalah pertama muncul.

Waktu itu aku belum tau kalau dia tukang ngrasani orang dan egois.

Dulu aku merasa kalau ngrasani orang tuh dosa besar, terutama kalau ngrasaninya bareng-bareng teman baik yang lain. Jadi ceritanya ini mau menjatuhkan namaku di depan teman-teman yang lain?

Dia bilang aku mbencekno dan menyatakan beberapa gossip kurang enak di depan teman yang lain.

It’s okay…

Kalau emank aku mbencekno aku lebih senang kalau dia komplain langsung.

Jadi aku bisa instropeksi dan masalah selesai.

Bukannya menjatuhkan harkat dan martabatku di depan teman yang lain.

Tindakan pengecut.

(Makanya kalau aku lagi jengkel sama orang, aku bakal ngomong blak-blakan. Orang itu mungkin bakalan nangis atau apalah. But, I think it’s better than being a backstabber. Aku lebih suka ngomong langsung, jadi orang itu tau apa yang buat aku merasa gak nyaman, bukannya menjatuhkan namanya dengan menyebarkan aibnya ke seluruh dunia… Kita juga bisa sharing dan gak ada misunderstanding dengan cara seperti ini. Kalau aku masih mau ngomong blak-blakan itu berarti aku masih mau berteman sama orang itu. Lain kalau aku benar-benar udah gak menganggap orang itu ada atau gak, aku gak bakal peduli apa yang diperbuatnya. Itu berarti aku udah gak sudi lagi berteman sama orang itu.)

Untungnya teman-teman yang lain gak ngurus, mereka bahkan ngaxi tau aku kalau Kimpeng ngrasani aku.

Trus gara-gara insiden itu aku jadi males temenan sama dia. Sapa yang mau berteman sama orang yang njelek-jelekin namamu di belakang?

Setahun berlalu.

Tahun ajaran baru aku sekelas lagi sama Kimpeng.

Ternyata aku orangnya pikunan, seiring berjalannya waktu akhirnya aku bisa maafin kesalahannya.

Kita kumpul bareng lagi.

Trus terjadi insiden lagi. Yang terakhir ini benar-benar udah merampas kepercayaanku dan merendahkan penilaianku buat dirinya. Lebih rendah dari makhluk-makhluk jalang.

Singkatnya begini:

Aku, dirinya, dan seorang teman yang lain, sebut saja Nicky.

Aku mengkonfrontasi mereka berdua (Nicky dan Kimpeng) karena merasa terlalu banyak beban yang ditimpakan ke aku. (Masalahnya pun disensor di post ini... Kalau kuberitahu semua akan terbongkar...)

Reaksi Nicky: marah, tapi aku akhirnya minta maaf karena aku emosi. Masalah selesai setelah aku minta maaf. Nicky juga minta maaf karena membebankan semua beban padaku (beban yang padahal bisa ditanggung bersama). Kita saling instropeksi.

Reaksi Kimpeng: marah, cerita sama pacarnya. Esoknya, pacarnya sms aku. Ngata-ngatai aku dengan kata-kta mutiara macam p*r*k, a vampire (coba cari di kamus apa artinya vampire, yang pasti artinya bukan cuma makhluk penghisap darah itu...), etc-etc...

Aku shock dan jijik.

Jijik kuadrat.

Juijik pokokE.

Mengingat levelnya jauh lebih rendah di bawahku, because her boyfriend is someone from ”antah-berantah”. They met in some kind of social network. I bet she even don’t know her boyfriend’s face. They just chat, sms, and then make a relationship (Xg rendah sapa sekarang? Xg jalang sapa sekarang?) Hiy…

After all, aku males berurusan sama dia.

Pas aku kebetulan banget sial harus berurusan dengan dia dan kembali timbul masalah karena keegoisannya, aku dapat nasehat. From someone I never imagine that she will say something like that about kimpeng. She said: “I know who you are. You are a introvert person. You’ll do anything by yourself if there’s no one want to do it. Not like Kimpeng. Kimpeng is a selfish person.”

Haiz…

Aku capek berurusan sama orang kayak dia. Membuat nilai ketulusan persahabatan jadi rendah. Sejak itu aku amat sangat berhati-hati kalau milih teman. Lebih baik aku tetap tertutup daripada supel tapi dapat teman laknat kayak ngono...

Lega rasanya bisa cerita…

Mestinya aku gak pernah berpikir bakal sharing post yang private kayak gini. Tapi ak udah gak tahan. Biar seluruh dunia tau kalau ada pengkhianat-pengkhianat busuk yang berkeliaran. Berkedok jadi temanmu tapi menusuk di belakang. Maaf, bukannya nakut-nakutin, I just want to share some part of my life story. Thanks for reading it…

-xordfreax [Wendy] 娉婷-

15 – 18 Oktober 2009

Kamis, 15 Oktober 2009

Wew… Hmm… Hari ini aku ndak ada remidi lho… (Swt…) Hahaha...

Hari ini di kelas biasa-biasa saja...

Saya tidak dimarahi guru, ataupun dapat masalah... (biasanya memang begitu, saya kan anak baik...)

Hari ini anak-anak kelasku kembali menampakkan bakat tersembunyi sebagai foto model dadakan. Tadi pas jam terakhir (pelajaran komputer, tapi madesu guruE, gak mampu ngajar, mending Nicky aja yang jadi guru...) pada foto-foto... Aku dapat beberapa gambar bagus... Aku upload di post ’Reminiscences of XIIA3’...

Senang juga jadi bagian dokumentasi, sekarang mungkin belum sadar kalau kenang-kenangan foto tuh berguna banget, tapi ntar kalu uda gedhe pasti terasa... Lucu kalau melihat foto masa lalu... [Foto masa kini kalau aneh juga udah lucu kok. Buktinya foto bandku Coklat Peteng aka Dark Chocolate... David sampe ngomel-ngomel ke aku gara-gara banyak yang ngetawain...]

Well, after all…

I enjoy my ”minus job” job (kerjaan kurang kerjaan) for picturing my communities…

I enjoyed every moments I pictured…

I enjoyed persuade my pals to make a “crazy” pose…

I also enjoyed editing the pictures I taken… (adding some frame, text, balloons… Hahaha…)

And of course I enjoyed uploading those pictures…

Berhubung baterai kameranya habis, jadi gak bisa langsung transfer n upload...

Ntar kalau udah pasti cepat-cepat aku upload kok…

(Setelah beberapa hari…)

Argh!!! Aku lupa apa lagi yang terjadi minggu ini. Yang aku ingat tuh, flashdiskku yang isinya project blog ini tak kasihkan ke David buat minta lagu dan foto lomba band yang kemarin, jadinya aku gak bisa lanjutin ngetik karena tanpa flashdiskku yang berharga yang berisi post-post blog ini, aku gak inget lanjutan ketikannya sampai mana… hahaha… Maap2… Rasanya gak ada kejadian yang penting lagi kok, makanya aku gak inget. Hehehe… Okay, see you all in next post.

-xordfreax [Wendy] 娉婷-

Kamis, 15 Oktober 2009

12 – 15 Oktober 2009

[Rabu, 14 Oktober 2009]
Horray!!! Setelah hari ini berakhir, berakhir pula hari-hari berat minggu ini… 3 hari pertama minggu ini madesu banget…
Senin kemarin remidi Sejarah…
Selasa remidi Pkn…
Hari ini remidi UTS Matematika, maju pidato buat BI, presentasi materi biologi, sama nggarap project Seni Budaya (desain stage).
Fiuh… Whew… Akhirnya selesai juga beban2 berat… Tapi tetap aja busuk, minggu depan pekan UHB... Duh, tugas ul tugas ul tugas ul... Ntar tak buatin lagu tentang penderitaan seorang pelajar... Wkwkwk....
Btw, hari ini aku baru aja sharing sama seseorang, dan sharing itu membuat saya juga pingin sharing ke kalian-kalian yang baca blogku... 
This about our future... What will we be in the future???
Haiz, sebenarnya topic ini berakar dari topic pemilihan jurusan buat kuliah ntar… Aku udah keterima di iSTTS, udah bayar pula… Masuk japres jurusan Teknik Informatika… Tapi kok aku jadi parno terus ya… Aku bingung mau jadi apa aku kelak… Sebenarnya ada 1 obsesi yang pingin aku jalani, yaitu: jadi musisi!! Ngband di Amrik sono…
[NB: Jangan diketawain!!! Varent sama David juga punya obsesi kayak gitu kok!!! =p] Amrika, tempat di mana semua jenis musik bebas berkembang (kecuali musik madesu macam dangdut gitu, buat yang suka dangdut, sorry kalau tersinggung… It’s just my opinion…) Tempat di mana bahkan orang homo sekalipun bisa jadi musisi… [nyindir banget… Wkwkwk…]
Keren banget kan kalau di masa depan nanti bisa hidup dengan menjalankan hal yang emank kamu suka... Menurutku beruntung banget orang-orang yang bisa bekerja di bidang yang memang mereka sukai, dalam hal ini seorang entertainer… Musisi (suka musik), Pelukis (suka lukis), Pemahat (suka memahat), Aktor/Aktris (suka pura-pura jadi orang lain… Wkwkwk...) Maksudku, hidup ini Cuma sekali... Hidup ini punya kita, Cuma punya kita aja... Kita bebas tentuin apa pun buat hidup kita (sayangnya, menentukan gampang, tapi gak semua orang dapat kesempatan untuk menjalankan apa yang uda mereka tentukan). Maka dari itu, untuk hidup milikku seorang yang Cuma sekali ini aku mau banget (kalau dikasih kesempatan) menjalankan apa yang aku mau…
Sebenarnya pingin banget menjalankan obsesi itu, tapi ya gara-gara itu tadi, gak semua orang dapat yang namanya kesempatan... Huhuhu... Padahal aku pingin banget sekolah musik, minimal kalau gak bisa jadi musisi di Amrik, jadi guru les musik juga gakpapa, yang penting aku menjalankan bidang yang aku suka... Sayangnya karena berbagai macam faktor, saya tidak bisa masuk sekolah musik itu... (Padahal aku udah bayangin lhow, tiap hari yang dipelajari tuh not, melatih hearing, yang dihitung Cuma ketukan, bukannya kayak sekarang ini, mbulet ae ngitung Integral... Wkwkwk...)
Tapi apa boleh buat, aku udah terlanjur keterima di IT... Haiz... Rasanya jauh banget ya dari keinginan menjadi seorang musisi akhirnya mental ke programmer atau system analyst. Hmmm… Aku udah mikirin juga sih, fokusku ntar tuh jadi programmer musik… Ntar mau buat program yang berhubungan dengan musik pokoknya, meskipun itu Cuma software kecil kayak tuner atau metronome… (madesu… Rugi banget masuk IT susah-susah cuma mau mbuat penghitung ketukan sama seteman gitar) Hahahaha…
Ngomong-ngomong soal kesempatan hidup yang Cuma sekali dan obsesiku buat menjalankan apa yang aku pingin, aku mau sharing ke kalian kutipan dari sebuah buku disumbangkan ke saya… Bukunya berjudul “Being Happy – Kiat Hidup Tentram dan Bahagia”. Jujur aja, aku gak pernah selesain baca nih buku soalnya agak bosenin (dan aku uda merasa cukup bahagia, paling-paling kadang stress kena tugas, ul, mbe remidi… atau stress mikirin masa depan kayak gini… Hahaha…)
Kutipan tulisan berikut ditulis oleh seorang pria berusia delapan puluh lima tahun yang menyadari bahwa ia mendekati ajal.
Kalau saya mempunyai kesempatan mengulang hidup saya sekali lagi, saya akan berusaha melakukan kesalahan lebih banyak lagi. Saya tidak akan begitu sempurna. Saya akan lebih santai. Saya akan lebih lamban. Saya akan lebih tolol dari hidup saya sebelumnya. Sebenarnya, sangat sedikit hal yang harus saya hadapi dengan serius. Saya akan hidup lebih gila lagi. Saya tidak akan hidup sehigienis dulu.
Saya akan mengambil kesempatan lebih banyak, saya akan lebih sering bepergian, saya akan mendaki gunung lebih banyak lagi, saya akan mengarungi sungai lebih banyak lagi, saya akan mengunjungi lebih banyak tempat yang belum pernah saya kunjungi. Saya akan lebih banyak melahap es krim dan sedikit saja makan buncis.
Saya akan lebih banyak menghadapi masalah yang nyata daripada yang imajiner!
Anda tahu, saya adalah satu di antara orang-orang yang selalu berusaha mencegah penyakit, berusaha masuk akal dan berusaha waras dari jam ke jam, dari hari ke hari. Oh, saya juga beberapa kali melakukan yang sebaliknya. Jika saya mengulangi lagi hidup saya, yang sebaliknya itulah yang akan saya jalani.
Saya adalah salah seorang di antara mereka yang setiap hari pergi ke mana saja selalu membawa termometer, termos air panas, obat kumur, jas hujan, dan parasut. Jika saya mempunyai kesempatan mengulangi hidup ini, saya akan bepergian tanpa membawa semua itu.
Jika saya bisa mengulangi hidup ini, saya akan bertelanjang kaki pagi hari di musim semi dan bangun siang hari di musim gugur. Saya akan lebih sering naik komidi putar, saya akan lebih sering melihat matahari terbit, dan saya akan bermain dengan anak kecil lebih banyak lagi. 
Tetapi seperti yang Anda lihat,
saya tidak bisa mengulang hidup saya.”
Hmmm...
Gimana?
Dapat inspirasi?
Tulisan ini benar-benar menginspirasi dan menyadarkan aku, kalau hidup itu Cuma sekali dan waktu hidup pun terbatas. Just do with your passion, supaya akhirnya gak menyesal... Btw, dari kutipan di atas, menurutku yang makan banyak buncis sedikit es krim itu lucu banget... Hahaha...
That's all for this post...
See you in next post...
-xordfreax [Wendy] 娉婷-

Minggu, 11 Oktober 2009

05-11 Oktober 2009

Hi2!!
Tema utama minggu ini : Surabaya Open Music Competition
Sub tema:
*) Dilema bassist
*) Upacara TM di CITO
*) Latihan yang Membuat Sakit Perut
*) Penyisihan

“(=_=)a

 Haiz…
 Fiuh…
 Minggu yang berat, but I enjoyed it…!
 First of all, thanks banyak banget buat partnerZ2 Dark Chocolate…
Maaf kalau merepotkan… Maaf kalau ada salah… Maaf kalau cerewet (banyak protes: ketukan 2/4, chord ketukan ke-3, nambah singkup, blablabla... terutama siksaan batin buat Varent dengan mainin lagu yang dibenci [Wkwkwk... Aku juga tersiksa pas nggarap lagu wajib gak jelas itu...])

 (^~^);
 
 This is a story from us, Dark Chocolate Band which formed by 4 ‘freak’ high schooler-musicians with many genre variations (Progressive, Alternative, Punk). Story about participating an open band competition...
(Language mode : INDONESIAN mix SUROBOYOAN)
 Benar-benar dah… Lomba tuh benar-benar menguras tenaga, pikiran, dan waktu… Ikutnya pas kuliah aja lha (tahun depan). Banyak dilema2... About CG yang punya peluang gak bisa hadir di lomba kalau seandainya kita dapat undian perform hari Minggu (11/10/09) [Btw, kita semua turut berduka cita… Mungkin ada dari kita yang gak sempat bilang ke kamu…] coz ada acara keluarga yang benar-benar gak bisa ditinggal...
Mikirin masalah kayak gini sempat buat stressssss….!!! Untung akhirnya teratasi, kita semua mutusin buat pertaruhin undian jadwal perform di TMnya… Berdoa terus supaya dapat undian jadwal perform yang kita semua bisa hadir...
 At last, saya datang ke TM sendirian dan dengan lugunya melangkah masuk ke Cito...
 Setelah sampai di TMnya (kok hwa2 kabeh ngene, xg bukan hwa2 Cuma band kita sama satu band dari Santa Clara) sempat shock juga... Trus, seperti biasa, tradisi ngaret Indonesia yang tak bisa disembuhkan (mungkin gak lama lagi UNESCO juga akan menetapkan jam karet sebagai tradisi Indonesia juga selain batik...) membuat TM molor dimulai jam 8 malam kurang (dari yang seharusnya jam 6 malam). Hmm, karena gak ada teman duduk lesehan di karpet yang disediakan akhirnya saya (yang datang tepat waktu...) memilih berdiri saja di pinggir... (Karena TM-nya buyar sekitar jam 10-an, jadi total saya upacara di Cito selama +/- 4 jam...)
 Pas TM, itu kan diabsen, trus disebutin maen lagu apa aja... Buat ngecek ulang gitu... Shock lagi karena ada yang maen Metropolis – Dream Theater sama Afterlife – A7X (tuh kan, benar-benar lugu banget… gak sadar kalau lagu pilihan saya benar-benar ”lugu” dibawakan penyanyi homo pula...)
 Pas nunggu undian TM tuh benar-benar saat paling busuk dah… Wes kaki pegel kabeh, grogi banget nungguin hasil undiannya gak keluar-keluar (coba tanya sama partner DC yang lain berapa kali aku minta mereka buat doa terus saking takutnya...) Undiannya tuh bukan kita maju ngambil trus dapat hari dan jam performnya. Tapi sistemnya lebih unik... Tiap band dipanggil buat ngambil undian yang isinya nama-nama band peserta yang bakal tampil sesuai urutan hari, trus jamnya urut dari yang paling terakhir... Jadi misalkan buat tanggal 10 tampil no 40, undian diambil, hasilnya band XXX... Next, tanggal 11 urutan 40, undian diambil, hasilnya band AAA... Begitu seterusnya sampai urutan ke-1... (tapi urutan ke-1 gak ada coz kuota band yang mendaftar tidak terpenuhi...)
 Benar-benar, tiap kali undian diambil buat Minggu tanggal 11 tuh rasaE aku kudu stres ae... Takut banget kalau nama band kita disebutin... Di lain pihak, kesal banget coz lama banget dapat undiannya... Akhirnya band kita dipangggil saat undian no 12 buat tanggal 10... Lega banget, tapi jengkel soale lama... Trus ternyata, urutan 12 tuh jam 13.00, di mana kalau kita ikut bimbel gak sempat, CG remidi pula... Akhirnya bolos bimbel n remidi CG diundur...
 Setelah TM, besoknya latihan terakhir (hari Jumat, sehari sebelum perform...) Tapi malah gak isa konsen dan gak serius... Busuk dah arek-arek iki... Ada-ada ae tingkahE:
*) Nyopot kaos kaki :
-Varent : kaos kaki pasang di ujung neck gitar
-CG : nyopot kaos kaki pake di tangan kayak sarung tangan, trus maen bass...
-David : mestiE waras, tapi akhirE mental jatuh dan ikut gila juga, kaos kaki dipajang di cymbal
-Saya : copot kaos kaki karena mau ke kamar mandi (sebenarnya disarankan untuk memasang di mic, tapi saya tidak mau dan tidak tega...)
Ada lagi sih, kaos kakinya Varent di taruh di stan mic...(untung mic udah di tangan saya... Saya akan ingat untuk bawa tissue kalau latian lagi di studio itu) Saya tidak tega membayangkan band berikutnya yang main stelah band saya... Pasti instrumentE bau kaos kaki kabeh...
*) Latihan action pas perform
Ini gara-gara David yang nyindir-nyindir senyumnya Adam Lambert pas liat video live performnya... Katanya homo banget... Huhuhu... Trus sama David disuruh senyum manis kayak Adam Lambert coz katanya kita bawain lagu dia... Tak kira bercanda... Trus pas mulai maen lagunya, tiba-tiba David ketawa soalnya liat senyum Varent yang ”manis” banget... (sayang sekali tidak saya foto... Hahahaha) Trus karena aku liat wajahnya CG yang lagi serius banget maen bassnya, aku jadi gentar (dikiranya gak serius ntar) trus nyuruh David berhenti ketawa n mulai lat lagi... Akhirnya setelah maen beberapa saat, tiba-tiba CG teriak (yang ini aku liat kejadiannya, jadi merinding dan pingin ketawa pas ingat-ingat...) trus ngomel-ngomel... Ternyata kronologisnya adalah: Kaos kaki Varent yang dipasang di ujung neck gitar (bagian puteran senar) dilemparin ke muka CG tepat pas CG lagi mangap dan akhirnya masuk mulut) Benar-benar rusuh...

[Partner-partner yang aneh... Untung gak ada aku di sana... Hahaha...
Varent : paling kiri, kaos kaki nggantung di ujung gitar. CG : tangan terbungkus kaos kaki. David : ikut gila, pose Mike Portnoy...)
Persiapan perform:
-Nyiapin surat bolos bimbel.. Suratnya tak buatin trus disalin sendiri dan di-tt ortu masing-masing. Isinya mirip... (Bayangkan saja guru piket penerima surat membaca surat izin yang isinya kembar...)
-Pulang ke rumah CG buat macak-macak (ini yang mau CG)... Mama David berjasa mengantarkan kami… [Xie-xie Ai, Michael, n David...]
Review perform:
-Saya menyampaikan pembukaan yang dikacangi oleh semua orang
-Varent action sangar (hahahahah....) tapi gitar kurang kedengaran
-SAYA FALS PAS ENDING!!! (T.T) [!@#$%^&*!!! !@#$%^&*!!! @#$%^&*!!]
-David maen bagus tapi pas turun linglung (bahkan dia tidak sadar kalau SAYA FALS karena konsentrasi ke drum)
 Setelah perform, pergi makan (rasaE kudu harakiri ae... I felt very guilty... Really.. I used to blame my ex-vocalist because she stopped singing when deteksi band audition last year... Since then, I got angry because I thought that she wasted our chance and time… and NOW, I DID SAME damn thing… Destroyed our chance…! @#$%^&*!@#$%^&*!!)
 At last, semua go home ke rumah masing-masing. David masih gak sadar kalau aku fals tadi… Varent n CG udah senyum-senyum pas aku tadi turun… Aaaaaa…. Sorry all… Gomen nasai… Sumimasen… Dui Bu Qi… Huhuhu…

-xordfreax [Wendy] 娉婷-

29 September – 04 Oktober 2009

Setelah sekian lama libur akhirnya masuk kembali ke sekolah tercinta…
Hmm... Gak ada yang seru hari ini… Yang diributin cuma masalah lomba band. Bingung cari studio!!! >.<
Bingung juga ngatur waktu latihan. Waktu kosong 4 orang cuma hari Jumat, itupun kalau gak remidi baru isa kumpul. HiQZ.. Duh, seandainya gak ada bimbel...
Btw, nama band yang saya daftarin kok konyol ya...? Dark Chocolate Band. Hahahahahaha..... Nama yang aneh... Kehabisan ide mikirin nama band...

Minggu yang biasa-biasa saja... Yang paling diribetin tuh persiapin SOMC.
Yang jelas saya telah berhasil membuat Varent steres dengan milih lagu No Boundaries dari Adam Lambert buat dibawain pas lomba. Haha...

About Shanon Bday Party...
Diminta buat nyanyi (Thanks Shanon, it’s an honour for me... Buat latihan mengejar obsesi jadi singer. Hehehe...) Karena tidak memungkinkan bagi saya untuk membawakan lagu-lagu yang *ehem* “biasa”, saya bawakan lagu yang luar biasa bagi saya (mosok di sweet seventeen mau nyanyi Avenged SevenFold, iso dipisuhi orang sak kampung...). Lagu pop komersil dari Cascada – Everytime We Touch. Tapi bodohnya saya, waktu GR salah lirik semua padahal uda ada tamu yang datang. Bikin malu aja… T.T

Oh iya, ini foto-foto pas Shanon Bday…







That’s all this week. See you!!
-xordfreax [Wendy] 娉婷-