Minggu, 09 Mei 2010

Resensi Buku "Laika" (+ Komen2 Sentimen dari Seorang Doggy Mania = Saya)

Judul Buku : LAIKA
Genre : Graphic Novel (Novel yang penceritaan isinya berupa gambar2 disusun dalam frame, tapi kok aku nyebutnya komik ya...), non-fiksi, semua umur.
Penulis : Nick Abadzis
Tebal : 208 halaman, full-colour
Tahun terbit : 2008 oleh Gramedia Pustaka Utama

Hmm... Mungkin gak banyak orang yang tau, kalau makhluk hidup bumi pertama yang dikirim ke luar angkasa adalah seekor doggy. Yup, namanya Laika. Novel (atau komik ya? Di covernya ada tulisan "Graphic Novel" sih...) ini menggambarkan kisah hidup Laika beserta misi rahasia Rusia sewaktu perang dingin dalam persaingan antariksa dengan Amerika. Sekilas tampak serius dan berat, tapi sebenarnya benar2 mengharukan (bagi saya sih...).

Kisah Laika, yang bernama asli Kurdyavka, anjing mix-breed yang hidupnya keras (ditelantarkan, dibuang, mengembara di jalanan... Bener2 dah... Pas baca buku ini aku nangis rata2 tiap 4 halaman sekali...) dan akhirnya berakhir di penampungan. Kudryavka dipungut oleh organisasi yang ngurusin persoalan antariksa itu dan dilatih untuk bertahan dalam kondisi seperti di luar angkasa (sok tau benar dah manusia2 itu. Mereka kan gak pernah ke luar angkasa, gimana mereka tau kondisinya... Blah2...).








[Foto Kudryavka alias Laika]

Pada akhirnya, Kudryavka diberi kesempatan atau vonis mati, untuk merasakan ke luar angkasa, mewakili makhluk seantero jagat. Kenapa kok vonis mati? Yup, karena chief designer pesawat antariksa yang ditumpangi Kudryavka alias Laika hanya punya tenggang waktu 1 bulan untuk menyelesaikan misi pengiriman anjing ke luar angkasa. Akibatnya, yang sempat diutamakan adalah proses peluncuran ke luar angkasa, bukan untuk kembali ke bumi. Otomatis Laika gak bakal balik lagi.


Peluncuran Sputnik II yang ditumpangi Laika oleh Rusia memang sempat membuat Amrik "cegek" tapi ternyata propaganda ini meleset, karena orang2 sedunia malah protes sama Rusia atas ke"biadab"an mereka ngirimin anjing gak berdosa yang setia dan percaya aja sama manusia ke luar angkasa buat mati. Yang lebih parah, ternyata proyek ini gak menyumbangkan banyak kontribusi yang berarti buat peerkembangan ilmu antariksa umat manusia alias gak guna. Kasian banget Laika... Mati cuma buat nebus egonya manusia...

Rusia bahkan memberi pernyataan resmi palsu.]
"Cerita resmi yang disebarkan pada masa itu adalah Laika bertahan hidup empat hari di orbit, meski kenyataannya stres dan udara panas berlebihan di dalam kapsul menewaskannya dalam waktu kurang dari lima jam." (bagian penutup, halaman 202)

Buku ini aku "temu"in di kumpulan buku2 diskon 30% di pojok depan toko Trimedia PTC, waktu nemenin Huga, adekku tercinta jalan2. Aslinya gak ada niatan buat beli, soalnya mahal. Harganya Rp 63.000,- meski didiskon 30% jadi Rp 44.100,- tetap rasanya eman.. Hehehe.. Jadinya aku cuma baca2 ringan aja di sana. Dan di sana pun aku mesti nahan nangis pas bacanya (Duh... Bener2 wez... Kalau cerita tragis tentang doggy aku mesti gak isa nahan... Padahal ngakunya rocker.. Gak heran lek akhirE emo gini...). Dan emank sih akhirnya aku luluh dan beli buku ini...

Meskipun saya agak curiga kalau kejadian dan kisah2 menyedihkan Laika di awal2 buku ini agak di-dramatisir (alias lebay) tapi tetap gak terlalu memberi efek yang buruk (kecuali efek habisnya tisu di rumahku karena saya terserang "pilek" mendadak...) karena toh Nick Abadzis, Sang Penulis telah melakukan riset yang teliti untuk buku ini - mulai dari buku2 di British Library sampai ke rumah Sang Chief Designer Sputnik sendiri demi nulis buku ini. Menurutku efek2 seperti itu sih gak "ngrusak", malah mungkin maksudnya untuk menggambarkan dan menegaskan betapa sengsaranya kehidupan makhluk non-manusia di sekitar kita akibat perlakuan manusia terhadap makhluk non-manusia tersebut.

Buku ini sangat disarankan untuk dibaca, apalagi oleh para pecinta doggy, tapi ingat untuk selalu sediakan tisu...

Hufff.... Rasanya ntar kalau kalian ketemu aku di masa depan, aku mungkin udah jadi aktivis gerakan pecinta hewan - terutama anjing... Hehehe...

At last, jangan sakitin makhluk hidup lain (kalau kecoak sih gakpapa! Basmi saja malah!!), coz mereka sebenarnya juga punya emosi dan berhak hidup... Kasian lho... Kalau kalian gak suka binatang, mungkin alergi atau takut, tetap jangan disakitin... Bayangin Si Laika itu, dikirim buat mati, gak balik pisan, malah hancur di orbit dan terbakar saat masuk ke atmosfer...

Ini sedikit review page-nya... Full colour gini, trus ceritanya juga bagus, aku gak ngerasa rugi kok beli ini.. Hehehehe...

-xordfreax [Wendy] 娉婷-

Image's sources:

http://www.stanford.edu/group/cwstudents/graphicnovel/bookcovers/laika.jpg

http://soundofscience.files.wordpress.com/2009/07/laika.jpg?w=300&h=221

http://goodcomics.comicbookresources.com/wp-content/uploads/2007/09/laikaG75.jpg

1 komentar: